Pembuktian Mikel Arteta dan Ancaman Eksodus Pemain Arsenal

Pembuktian Mikel Arteta dan Ancaman Eksodus Pemain Arsenal – Mikel Arteta sudah diperingatkan mengenai ancaman eksodus pemain Arsenal terhadap bursa transfer musim panas mendatang. Jika tidak tersedia pertumbuhan signifikan, Taruhan Bola pemain-pemain paling baik bisa jadi memilih pergi.

Pembuktian Mikel Arteta dan Ancaman Eksodus Pemain Arsenal

Seperti biasa, tujuan utama Arsenal adalah finis di zona empat besar klasemen akhir. Misi ini paham tidak mudah, mengingat sekarang Arsenal terpuruk di peringkat ke-10 klasemen sementara, tertinggal jauh berasal dari empat besar.

The Gunners sudah melewati lebih dari satu musim terakhir tanpa sepak bola Liga Champions. Catatan buruk, bahkan pihak klub sendiri sudah dulu mengonfirmasi kemerosotan penghasilan tahunan gara-gara tidak bisa bermain di kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.

Arsenal sudah tunjukkan tanda-tanda pertumbuhan di bawah Arteta, namun belum tersedia yang berarti sejauh ini. Menurut analis Premier League, Paul Merson, Arsenal yang sekarang tetap terancam kehilangan banyak pemain di bursa transfer musim panas mendatang.

“Arsenal sudah berkembang di bawah Mikel Arteta. Para pemain bekerja untuk dia dan tampaknya tersedia harmoni yang lebih baik di didalam klub,” membuka Merson kepada Daily Star.

“Namun, saya kira dia bakal mendapati sejumlah pemain yang menginginkan meninggalkan klub dan saya kira Arteta menginginkan membuang sejumlah pemain.”

“Mereka membutuhkan perombakan besar, dan dia kudu membangun tulang punggung tim. Semua tim top kuat di lini tengah, Arsenal tidak,” sambungnya.

Lebih lanjut, mengenai persoalan utama Arsenal di lini pertahanan, Merson paham Arteta tetap perlu waktu. Kualitas defensif The Gunners sudah telanjur buruk, memperbaikinya paham tidak mudah.

“Memperbaiki pertahanan itu bakal perlu waktu. Dia sudah mendatangkan dua bek didalam nama Cedric [Soares] dan Pablo Mari, termasuk bakal menyongsong kedatangan William Saliba berasal dari Prancis terhadap musim panas mendatang,” imbuh Merson.

“Saya tetap bertanya-tanya apakah dia menginginkan Mari, gara-gara Saliba bukanlah keputusannya, bisa jadi tersedia sedikit konflik di sana. Namun, dia sudah menuntaskan pembelian bagus,” tutupnya.